Andalan
Diposkan pada Uncategorized

Arti Sukses


Seiring dengan perkembangan hidup kita dan lingkungan yang kita masuki, biasanya kita mendefinisikan sukses berdasarkan definisi orang lain, mungkin berasal dari orang tua kita, atasan kita, atau dari lingkungan sosial kita tentang bagaimana hidup yang sukses itu seharusnya. Tidak ada yang benar atau salah dalam hal ini.
Dibawah ini saya menuliskan 24 arti tentang sukses yang saya dapat dari berbagai sumber dengan harapan semoga ini dapat membantu anda dalam merangkai kembali arti sukses versi anda sendiri.

Sukses adalah :

1. Membuat negara atau dunia ini menjadi lebih baik.

2. Pencapaian kekayaan, penghargaan, status dan kekuasaan.

3. Pencapaian tujuan-tujuan yang telah anda buat sendiri.

4. Membuat sebuah perbedaan, meskipun hanya pada satu orang.

5. Diakui sebagai ahli yang terkenal dalam bidang yang anda tekuni.

6. Merasa dicintai dan dimengerti.

7. Mendapat pengakuan dan respek dari keluarga dan teman-teman.

8. Melakukan pekerjaan yang anda cintai.

9. Dapat tertawa dengan sering.

10. Memiliki kesehatan yang prima dan selalu bersemangat tinggi.

11. Berbahagia dan menikmati saat ini.

12. Memiliki cukup uang untuk menutupi biaya bulanan anda.

13. Melakukan hal-hal atau hobi-hobi baru.

14. Berpergian ke tempat yang belum pernah dikunjungi.

15. Mempunyai banyak waktu untuk bersenang-senang.

16. Berhasil membesarkan anak.

17. Menggunakan semua potensi yang anda miliki.

18. Memiliki kehidupan yang menggairahkan.

19. Menemukan suatu pekerjaan yang sangat menyenangkan yang sama rasanya seperti anda bermain.

20. Menemukan kedamaian dalam diri.

21. Mencapai keseimbangan hidup antara waktu untuk bekerja dan keluarga.

22. Mempunyai tujuan-tujuan yang menggairahkan anda, sampai-sampai membuat anda melompat dari ranjang setiap pagi.

23. Memiliki rumah tinggal yang ideal, makanan yang cukup, kesehatan yang baik dan keluarga yang bahagia.

24. Pergi keluar rumah setiap hari dan melakukan pekerjaan-pekerjaan dengan sebaik mungkin.

Andalan
Diposkan pada PRUDENTIAL, Prudential

Prudential News


PRUDENTIAL kembali menjadi JUARA 1 dari sembilan Perusahaan Asuransi Terbaik 2012 Investor Daily.
Temukan pengumuman Prudential Asuransi terbaik Indonesia versi Investor Daily sekarang juga
http://www.investor.co.id/home/sembilan-perusahaan-asuransi-terbaik-2012/39790

Bisa juga di lihat di MAJALAH INVESTOR Versi Bulan juli 2012.

Terima kasih kepada para Nasabah & Seluruh Tenaga pemasaran atas kembalinya PRUDENTIAL menjadi ASURANSI No.1.(y)

Andalan
Diposkan pada Uncategorized

3 kesalahan pengguna BB


1. Nganggep  itu hp biasa” aja,jd cm dipakai buat telp or sms…ga pernah maw broadcast atau terima broadcast
2. Nganggep  itu pengganggu aktivitas, tiap terima BC yg ga penting pasti dongkol dan marah” ga jelas…pdhal itulah artinya smart phone,buat kita jd lebih smart dan bukan membiarkan handphone menjadi terlihat lebih smart…kalo ada BC ga penting yah ga usah marah”,krn org terlihat pintar bukan saat menghadapi org pintar lainnya tetapi saat menghadapi org” bodoh
3. Nganggep  itu sumber masalah bila terima BC yang bernada mengancam…pdhal udh taw kl ancaman itu cm hoax yah ngapain jg takut dan marah”…krn org terlihat berani saat tidak takut menghadapi masalah dan bukan menghindar dari masalah
Ini cm pendapat pribadi saya sebagai pengguna  yg suka BC dan terima BC apapun isinya itu,krn untuk itulah saya beli ,agar bisa punya hp yg ga biasa” aja,agar terlihat lebih pintar dan lebih berani

Andalan
Diposkan pada Uncategorized

aplikasi BB4


•Google Talk 2.5.119 os 7
Ota : http://goo.gl/XK5j3
•Window Live Messenger 2.5.119 os7
Ota : http://goo.gl/ScVlu
•Yahoo Messenger 2.5.119 os7
Ota : http://goo.gl/Qjmsx
•SMsFilter v5
Ota : http://goo.gl/2IVKR
•Font Manager 3.0.6 full
Integrate BBM6
Ota : http://goo.gl/iiYJG
•LogicMail 2.0.0.291
Ota : http://goo.gl/0p2k2
•A+pictures effect 1.5.1
Ota : http://goo.gl/NXKSj
•Rock File explorer 0.9
Ota : http://goo.gl/Mmq4f
FancyTran Update v2.1.1 ( BBM Connected )
OS5
http://bit.ly/rGxFaU
OS6
http://bit.ly/rZa68q
OS7
http://bit.ly/uoD43A
Lock For App 3.5.0
http://goo.gl/4AhOf
Capture It 2.4
http://goo.gl/0z4Uk
X-Blocker Call Blocker 1.0
http://goo.gl/6ZLLd
Rotation Lock (Touch) 2.0.2
http://bit.ly/la3xRU
Camera Mute 1.12
http://bit.ly/cQyiYz
Photo Booth 2.4.5
http://goo.gl/2HYYW
Global Language Support for OS 6
http://goo.gl/qenND
Fonts Ultimate 2.8.0
Os6 : http://goo.gl/8lVvx
Os5 : http://goo.gl/0YCRs
Tunewiki Songs Lyric 1.2.3.2
http://bit.ly/mD6q5b
Animated Screensavers 3.25
http://is.gd/wjaMM3
Kamus Offline 1.0
http://bit.ly/lJa7OD
iPhone Theme for Blackberry
http://goo.gl/lqnUy
Playbook Theme for Blackberry
http://goo.gl/rUOlU
OS 7 Theme
9700/9780 OS6: http://goo.gl/g7GDK
8900/96xx/9700 OS5: http://goo.gl/TkjX4
9105/9670 OS6: http://goo.gl/augXJ
8520/9300 OS5: http://goo.gl/zNDX6
9800: http://goo.gl/SQCOs
Nature Sound Animals Ringtones
http://goo.gl/HlTtT
Ringtones for Blackberry
http://ow.ly/2bs0yi
All Ringtones in OS 5 for OS 6
http://is.gd/QYQLHX
CCTV Lalu Lintas
http://bit.ly/lVdmnN
CCTV Busway
http://is.gd/oxbgga
Download Video Clip/Youtube via BB
http://wap.cupish.com/site/home/
Cek tagihan PLN
http://bit.ly/cKD2Fq
FancyTran update 2.1.2 (BBM connected )
OTA download :
OS5
http://pendek.in/019m
OS6
http://pendek.in/019l
OS7
http://pendek.in/019k

Diposkan pada Uncategorized

PruHsPlus


​Segera Upgrade polis lama Anda,

segera miliki Kartu Kesehatan yang baru.
PRU hospital & surgical PLUS

Klaim bisa dibayar hanya dengan 1 x 6 jam rawat inap (sebelumnya 1 x 24 jam).

Artinya masuk jam 1 siang keluar jam 7 malam pun sudah bisa cover.
PLUS kenaikan manfaat untuk :

1. Kamar rawat inap

2. Kamar ICU

3. Kunjungan dokter dicover 2x sehari

4. Operasi dicover lebih dari 1x biaya bedah

5. Obat-obatan, lab dll

6. Rawat jalan sebelum & sesudah rawat inap

7. Suster rawat jalan

8. Rawat jalan kecelakaan

9. Kemoterapi, cuci darah

10. Limit tahunan keseluruhan
Juga ada manfaat BARU :

1. Fisioterapi (baru)

2. Biaya harian pendamping anak (baru) khusus anak dibawah 15 th

3. Santunan jiwa kecelakaan

Diposkan pada Uncategorized

JADI PERUSH ASURANSI ATAS DIRI SENDIRI


JADI PERUSH ASURANSI ATAS DIRI SENDIRI

Sebenarnya setiap orang sudah punya asuransi sejak lahir. Seseorang yang tidak mau membayar premi ke perush asuransi, melainkan menyimpannya di bank, pada saat dia sakit dan butuh biaya pengobatan, dia terpaksa harus ambil uang sendiri dari rekening bank, artinya, dia berfungsi sbg perush asuransi atas dirinya sendiri.

Kekhawatiran anak

Cobalah ntar malam pada saat anak-anak anda telah tidur, datangilah kamar mereka dan bukalah pintu kamar mereka pelan-pelan, perhatikan bahwa mereka tidur dengan begitu nyenyak.
Kenapa mereka begitu nyenyak tidurnya?
Karena mereka tidak perlu khawatir besok mereka akan tinggal di mana.
Mereka tidak perlu khawatir besok makan apa.
Dan mereka juga tidak perlu khawatir apakah mereka besok masih bisa sekolah.
Terbayangkah oleh anda, seandainya kemarin anda tidak pulang, apakah anak-anak anda masih bisa tidur dengan nyenyaknya?
Cobalah tanya kepada anak-anak anda, dalam hidup mereka ini, apa yang paling berharga buat mereka? Kalau mereka mengerti, tentunya mereka akan menjawab ‘ANDA’ sebagai orang tua mereka.

RIP vs RNP ( Tears in Heaven )

Pada saat saya sedang jalan menuju ke pemakaman Papa saya, saya memperhatikan kiri kanan jalan tersebut, berjejal rapi makam-makam orang yang telah mendahului kita semuanya, saya iseng-iseng menghitung umur mereka yang telah pergi itu, tua, balita, anak-anak, remaja dan alangkah terkejutnya saya, ternyata banyak juga yang masih sangat muda, yang berada pada masa-masa produktif, berkisar 20-45 tahun. Saya melihat tulisan RIP ( Rest In Peace ) di atas makam-makam itu. Saya lalu berpikir, apakah benar orang-orang yang telah meninggal itu merasakan RIP??? Khususnya yang mereka berusia 20-45 tahun tersebut, apakah mereka telah mempersiapkan keluarga mereka untuk ditinggalkan selama-lamanya dengan begitu cepat?
Saya ingat kembali cerita TANGISAN SEORANG ANAK KECIL, bukankah Ani masih kecil ketika dia harus ditinggal oleh ayahnya secara mendadak karena kecelakaan? Saya membayangkan andaikata P’Lukman bisa melihat istri dan anak yang dia cintai sangat menderita karena dia pergi begitu mendadak, tentunya P’Lukman akan menangis, bukan RIP yang dirasakan oleh P’Lukman, mungkin seharusnya RNP ( Rest No Peace ). Kalau P’Lukman dikasih kesempatan untuk kembali ke masa dia masih hidup, tentunya dia akan mempersiapkan keluarganya seperti P’Budi, sehingga dia baru benar-benar merasakan RIP.
Ada berapa orang yang dimakamkan dipemakaman itu yang keluarganya akhirnya menderita seperti Ani?
Ada berapa dari orang-orang di sana yang dipaksa untuk RIP, padahal mungkin yang mereka rasakan adalah RNP?
Saya merasa sangat bersyukur, karena saya masih diberi kesempatan untuk merenungkan ini semuanya. Saya harus mempersiapkan semuanya, khususnya keluarga saya, sehingga apabila waktunya datang saya benar-benar RIP.

Diposkan pada parabola

Transponder digital


Update Siaran Digital Parabola, 19 Oktober 2012. Bagi sobat yang belum meng-update Reciever Digital Parabolanya semoga daftar Frekuensi Transponder, Simbol Rate yang saya lengkapai dengan Video PID, Audio PID, PCR PID dan Polaritas ini bisa membantu dalam Pencarian siaran televisi kesayangan sobat. Tulisan merah dalam tabel menunjukkan Update terbaru. Silahkan di Update parameter Receiver Digital anda, masukkan Transponder, Symbole Rate, Vidio PID, Audio PID, PCR PID, dan Polaritas seperti yang ada pada tabel dibawah ini

Upadate Parameter SCTV Terbu:
Freq Transponder: 3749
Simbol Rate: 3120
Video PID: 2201
Audio PID: 2202
PCR PID: 2201
Polaritas: H

PALAPA D – 113.0°E
CHANEL TV TRANS SR V PID A PID PCR PID POL
SCTV
3749
3120 2201 2202 2201 H
TVRI JKT
3765 5555 0033 0036 0033 H
RCTI
3774 6520 1160 1120 1160 H
TV EDUKASI 1
3785 4000 0308 0256 0512 H
TV ONE
3787 5632 0308 0256 8190 H
B CHANNEL
3864 4330 0512 4112 0512 V
BALI TV
3926 4208 0033 0036 0033 H
GLOBAL TV
3933 6500 0308 0256 8190 H
LBS C Drama
3980 29900 0033 0034 0033 V
LBS A MOVIE
3980 29900 0042 0043 0042 V
LBSTV On Live
3980 29900 0045 0046 0045 V
ARJUNA TV
3980 29900 0048 0049 0048 V
INDOSIAR
4000 6500 4364 4625 0512 H
DAA’I TV
4045 2833 3601 3603 3601 V
GOOMALL TV
4045 3000 0033 0036 0512 H
QUR’AN TAZKIAH
4047 1410 0308 0256 0308 H
JAK TV
4080 28125 0512 0650 0203 H
LEJEL
4080 28125 0514 0652 0201 H
SPACETOON
4080 28125 0515 0653 0204 H
NHK
4080 28125 0516 0654 0205 H
AL-MANAR
4080 28125 0517 0655 0206 H
U CHANEL
4080 28125 0518 0656 0207 H
METRO TV
4080 28125 0513 0651 0202 H
LBS In Drama
4080 28125 1802 1803 1802 H
LBS K Drama
4080 28125 1902 1903 1901 H
LBS TV Inet
4080 28125 2102 2103 2101 H
MATRIX TV
4048 3000 0258 0259 0257 V
MORE 1
4140 30000 0046 0102 0046 V
MORE 2
4140 30000 0201 0200 0201 V
X CHANNEL
4140 30000 0301 0302 0301 V
Z TV
4140 30000 0401 0402 0401 V
MNC TV
4184 6700 1110 1211 1110 V
HCBN
4191 2040 0308 0256 8190 H
……….
………. ………. ………. ………. ………. ……….

TELKOM 1 – 108.0°E
CHANEL TV TRANS SR V PID A PID PCR PID POL
TIMOR LESTE
3776 4285 0033 0036 0048 H
TVRI KALTIM
3793 3000 0308 0256 8190 H
JAYAPURA
3797 3900 0308 0256 0308 H
TVRI KALTENG
3802 3000 0033 0036 0033 H
TVRI KALBAR
3817 3000 0033 0036 0033 H
TRANS 7
3990 6000 0512 0256 512 H
ANTV
4014 6000 0257 0258 8190 H
PAPUA BARAT TV
4078 3000 5120 0255 8190 H
TRANS TV
4086 6000 0033 0036 0033 H
PAPUA TV
4092 3570 0512 0256 8190 H
JTV
4097 3125 0308 0256 0308 H
……….
………. ………. ………. ………. ………. ……….

Best Regards
Tri Sumarno

Diposkan pada PRUDENTIAL

Kisah Dari Seorang Sahabat


KISAH DARI SEORANG SAHABAT
Senangkan Orang Tua Semasa Hidup…

Usia ayah telah mencapai 70 tahun, namun tubuhnya masih kuat. Dia mampu mengendarai sepeda ke pasar yang jauhnya lebih kurang 2 kilometer untuk belanja keperluan sehari-hari. Sejak meninggalnya ibu pada 6 tahun lalu, ayah sendirian di kampung. Oleh karena itu kami kakak-beradik 5 orang bergiliran menjenguknya.

Kami semua sudah berkeluarga dan tinggal jauh dari kampung halaman di Teluk Intan. Sebagai anak sulung, saya memiliki tanggung jawab yang lebih besar. Setiap kali saya menjenguknya, setiap kali itulah istri saya mengajaknya tinggal bersama kami di Kuala Lumpur.

“Nggak usah. lain kali saja.!”jawab ayah. Jawaban itu yang selalu diberikan kepada kami saat mengajaknya pindah. Kadang-kadang ayah mengalah dan mau menginap bersama kami, namun 2 hari kemudian dia minta diantar balik. Ada-ada saja alasannya.

Suatu hari Januari lalu, ayah mau ikut saya ke Kuala Lumpur. Kebetulan sekolah masih libur, maka anak-anak saya sering bermain dan bersenda-gurau dengan kakek mereka. Memasuki hari ketiga, ia mulai minta pulang. Seperti biasa, ada-ada saja alasan yang diberikannya. “Saya sibuk, ayah.tak boleh ambil cuti. Tunggulah sebentar lagi. akhir minggu ini saya akan antar ayah,” balas saya. Anak-anak saya ikut membujuk kakek mereka. “Biarlah ayah pulang sendiri jika kamu sibuk. Tolong belikan tiket bus saja yah.” katanya yang membuat saya bertambah kesal. Memang ayah pernah berkali-kali pulang naik bus sendirian.

“Nggak usah saja yah.” bujuk saya saat makan malam. Ayah diam dan lalu masuk ke kamar bersama cucu-cucunya. Esok paginya saat saya hendak berangkat ke kantor, ayah sekali lagi minta saya untuk membelikannya tiket bus. “Ayah ini benar-benar nggak mau mengerti yah. saya sedang sibuk, sibuuukkkk!!!” balas saya terus keluar menghidupkan mobil.

Saya tinggalkan ayah terdiam di muka pintu. Sedih hati saya melihat mukanya. Di dalam mobil, istri saya lalu berkata, “Mengapa bersikap kasar kepada ayah? Bicaralah baik-baik! Kasihan khan dia.!” Saya terus membisu.

Sebelum istri saya turun setibanya di kantor, dia berpesan agar saya penuhi permintaan ayah. “Jangan lupa, bang.. belikan tiket buat ayah,” katanya singkat. Di kantor saya termenung cukup lama. Lalu saya meminta ijin untuk keluar kantor membeli tiket bus buat ayah.

Pk. 11.00 pagi saya tiba di rumah dan minta ayah untuk bersiap. “Bus berangkat pk. 14.00,” kata saya singkat. Saya memang saat itu bersikap agak kasar karena didorong rasa marah akibat sikap keras kepala ayah. Ayah tanpa banyak bicara lalu segera berbenah. Dia masukkan baju-bajunya kedalam tas dan kami berangkat. Selama dalam perjalanan, kami tak berbicara sepatah kata pun.

Saat itu ayah tahu bahwa saya sedang marah. Ia pun enggan menyapa saya.! Setibanya di stasiun, saya lalu mengantarnya ke bus. Setelah itu saya Pamit dan terus turun dari bus. Ayah tidak mau melihat saya, matanya memandang keluar jendela. Setelah bus berangkat, saya lalu kembali ke mobil. Saat melewati halaman stasiun, saya melihat tumpukan kue pisang di atas meja dagangan dekat stasiun. Langkah saya lalu terhenti dan teringat ayah yang sangat menyukai kue itu. Setiap kali ia pulang ke kampung, ia selalu minta dibelikan kue itu. Tapi hari itu ayah tidak minta apa pun.

Saya lalu segera pulang. Tiba di rumah, perasaan menjadi tak menentu.Ingat pekerjaan di kantor, ingat ayah yang sedang dalam perjalanan, ingat Istri yang berada di kantornya. Malam itu sekali lagi saya mempertahankan ego saya saat istri meminta saya menelpon ayah di kampung seperti yang biasa saya lakukan setiap kali ayah pulang dengan bus. Malam berikutnya, istri bertanya lagi apakah ayah sudah saya hubungi. “Nggak mungkin belum tiba,” jawab saya sambil meninggikan suara.

Dini hari itu, saya menerima telepon dari rumah sakit Teluk Intan.”Ayah sudah tiada.” kata sepupu saya disana. “Beliau meninggal 5 menit yang lalu setelah mengalami sesak nafas saat Maghrib tadi.” Ia lalu meminta saya agar segera pulang. Saya lalu jatuh terduduk di lantai dengan gagang telepon masih di tangan. Istri lalu segera datang dan bertanya, “Ada apa, bang?” Saya hanya menggeleng-geleng dan setelah agak lama baru bisa berkata, “Ayah sudah tiada!!”

Setibanya di kampung, saya tak henti-hentinya menangis. Barulah saat Itu saya sadar betapa berharganya seorang ayah dalam hidup ini. Kue pisang, kata-kata saya kepada ayah, sikapnya sewaktu di rumah, kata-kata istri mengenai ayah silih berganti menyerbu pikiran.

Hanya Allah yang tahu betapa luluhnya hati saya jika teringat hal itu.Saya sangat merasa kehilangan ayah yang pernah menjadi tempat saya mencurahkan perasaan, seorang teman yang sangat pengertian dan ayah yang sangat mengerti akan anak-anaknya. Mengapa saya tidak dapat merasakan perasaan seorang tua yang merindukan belaian kasih sayang anak-anaknya sebelum meninggalkannya buat selama-lamanya.

Sekarang 5 tahun telah berlalu. Setiap kali pulang ke kampung, hati saya bagai terobek-robek saat memandang nisan di atas pusara ayah. Saya tidak dapat menahan air mata jika teringat semua peristiwa pada saat-saat akhir saya bersamanya. Saya merasa sangat bersalah dan tidak dapat memaafkan diri ini.

Benar kata orang, kalau hendak berbakti sebaiknya sewaktu ayah dan ibu masih hidup. Jika sudah tiada, menangis airmata darah sekalipun tidak berarti lagi.

Kepada pembaca yang masih memiliki orangtua, jagalah perasaan mereka. Kasihilah mereka sebagaimana mereka merawat kita sewaktu kecil dulu.

BEKERJALAH DENGAN SERIUS DAN FOCUS SERTA JANGAN BUANG-BUANG WAKTU YANG TIDAK PENTING, RAIHLAH IMPIANMU MAKA ORANG SEKITARMU AKAN MENIKMATI KESUKSESANMU.

Don’t find love, let love find you. That’s why it’s called falling in love, because you don’t force yourself to fall, you just fall…

Diposkan pada Uncategorized

TV Digital


Perkembangan TV Digital

Televisi digital atau DTV adalah jenis televisi yang menggunakan modulasi digital dan sistem kompresi untuk menyiarkan sinyal gambar, suara, dan data ke pesawat televisi. Televisi digital merupakan alat yang digunakan untuk menangkap siaran TV digital, perkembangan dari sistem siaran analog ke digital yang mengubah informasi menjadi sinyal digital berbentuk bit data seperti komputer.
Secara teknis, pita spektrum frekuensi radio yang digunakan untuk televisi analog dapat digunakan untuk penyiaran televisi digital. Perbandingan lebar pita frekuensi yang digunakan teknologi analog dengan teknologi digital adalah 1 : 6. Jadi, bila teknologi analog memerlukan lebar pita 8 MHz untuk satu kanal transmisi, teknologi digital dengan lebar pita yang sama (menggunakan teknik multipleks) dapat memancarkan sebanyak 6 hingga 8 kanal transmisi sekaligus untuk program yang berbeda.

TV digital ditunjang oleh teknologi penerima yang mampu beradaptasi sesuai dengan lingkungannya. Sinyal digital dapat ditangkap oleh sejumlah pemancar yang membentuk jaringan berfrekuensi sama sehingga daerah cakupan TV digital dapat diperluas. TV digital memiliki peralatan suara dan gambar berformat digital seperti yang digunakan kamera video.
Sistem Pemancar TV Digital
Terdapat tiga standar sistem pemancar televisi digital di dunia, yaitu televisi digital (DTV) di Amerika, penyiaran video digital terestrial (DVB-T) di Eropa, dan layanan penyiaran digital terestrial terintegrasi (ISDB-T) di Jepang. Semua standar sistem pemancar sistem digital berbasiskan sistem pengkodean OFDM dengan kode suara MPEG-2 untuk ISDB-T dan DTV serta MPEG-1 untuk DVB-T.
Dibandingkan dengan DTV dan DVB-T, ISDB-T sangat fleksibel dan memiliki kelebihan terutama pada penerima dengan sistem seluler. ISDB-T terdiri dari ISDB-S untuk transmisi melalui kabel dan ISDB-S untuk tranmisi melalui satelit. ISDB-T dapat diaplikasikan pada sistem dengan lebar pita 6,7MHz dan 8MHz. Fleksibilitas ISDB-T bisa dilihat dari mode yang dipakainya, dimana mode pertama digunakan untuk aplikasi seluler televisi berdefinisi standar (SDTV), mode kedua sebagai aplikasi penerima seluler dan SDTV atau televisi berdefinisi tinggi (HDTV) beraplikasi tetap, serta mode ketiga yang khusus untuk HDTV atau SDTV bersistem penerima tetap. Semua data modulasi sistem pemancar ISDB-T dapat diatur untuk QPSK dan 16QAM atau 64QAM. Perubahan mode ini bisa diatur melalui apa yang disebut kontrol konfigurasi transmisi dan multipleks (TMCC).
Frekuensi sistem penyiaran televisi digital dapat diterima menggunakan antena yang disebut televisi terestrial digital (DTT), kabel (TV kabel digital), dan piringan satelit. Alat serupa telepon seluler digunakan terutama untuk menerima frekuensi televisi digital berformat DMB dan DVB-H. Siaran televisi digital juga dapat diterima menggunakan internet berkecepatan tinggi yang dikenal sebagai televisi protokol internet (IPTV).
Transisi TV Analog ke TV Digital
Transisi dari pesawat televisi analog menjadi pesawat televisi digital membutuhkan penggantian perangkat pemancar televisi dan penerima siaran televisi. Agar dapat menerima penyiaran digital, diperlukan pesawat TV digital. Namun, jika ingin tetap menggunakan pesawat televisi analog, penyiaran digital dapat ditangkap dengan alat tambahan yang disebut kotak konverter (Set Top Box). Ketika menggunakan pesawat televisi analog, sinyal penyiaran digital akan dirubah oleh kotak konverter menjadi sinyal analog. Dengan demikian pengguna pesawat televisi analog tetap dapat menikmati siaran televisi digital. Pengguna televisi analog tetap dapat menggunakan siaran analog dan secara perlahan-lahan beralih ke teknologi siaran digital tanpa terputus layanan siaran yang digunakan selama ini.
Proses transisi yang berjalan secara perlahan dapat meminimalkan risiko kerugian terutama yang dihadapi oleh operator televisi dan masyarakat. Resiko tersebut antara lain berupa informasi mengenai program siaran dan perangkat tambahan yang harus dipasang tersebut. Sebelum masyarakat mampu mengganti televisi analognya menjadi televisi digital, masyarakat menerima siaran analog dari pemancar televisi yang menyiarkan siaran televisi digital.
Bagi operator televisi, risiko kerugian berasal dari biaya membangun infrastruktur televisi digital terestrial yang relatif jauh lebih mahal dibandingkan dengan membangun infrastruktur televisi analog. Operator televisi dapat memanfaatkan infrastruktur penyiaran yang telah dibangunnya selama ini seperti studio, bangunan, sumber daya manusia, dan lain sebagainya apabila operator televisi dapat menerapkan pola kerja dengan calon penyelenggara TV digital. Penerapan pola kerja dengan calon penyelenggara digital pada akhirnya menyebabkan operator televisi tidak dihadapkan pada risiko yang berlebihan. Di kemudian hari, penyelenggara penyiaran televisi digital dapat dibedakan ke dalam dua posisi yaitu menjadi penyedia jaringan, serta penyedia isi.
Sistem penyiaran televisi digital yang ada di Indonesia dibagi berdasarkan kualitas penyiaran, manfaat, dan keunggulan TV Digital tersebut. TV Digital dalam perkembangannya memiliki karakteristik yang berbeda di tiap area penyiaran.
TV Digital memiliki hasil siaran dengan kualitas gambar dan warna yang jauh lebih baik dari yang dihasilkan televisi analog. Sistem televisi digital menghasilkan pengiriman gambar yang jernih dan stabil meski alat penerima siaran berada dalam kondisi bergerak dengan kecepatan tinggi. TV Digital memiliki kualitas siaran berakurasi dan resolusi tinggi. Teknologi digital memerlukan kanal siaran dengan laju sangat tinggi mencapai Mbps untuk pengiriman informasi berkualitas tinggi.
Siaran menggunakan sistem digital memiliki ketahanan terhadap gangguan dan mudah untuk diperbaiki kode digitalnya melalui kode koreksi error. Akibatnya adalah kualitas gambar dan suara yang jauh lebih akurat dan beresolusi tinggi dibandingkan siaran televisi analog. Selain itu siaran televisi digital dapat menggunakan daya yang rendah.
Transmisi pada TV Digital menggunakan lebar pita yang lebih efisien sehingga saluran dapat dipadatkan. Sistem penyiaran TV Digital menggunakan OFDM yang bersifat kuat dalam lalu lintas yang padat. Transisi dari teknologi analog menuju teknologi digital memiliki konsekuensi berupa tersedianya saluran siaran televisi yang lebih banyak. Siaran berteknologi digital yang tidak memungkinkan adanya keterbatasan frekuensi menghasilkan saluran-saluran televisi baru. Penyelenggara televisi digital berperan sebagai operator penyelenggara jaringan televisi digital sementara program siaran disediakan oleh operator lain. Bentuk penyelenggaraan sistem penyiaran televisi digital mengalami perubahan dari segi pemanfaatan kanal ataupun teknologi jasa pelayanannya. Terjadi efisiensi penggunaan kanal frekuensi berupa pemakaian satu kanal frekuensi untuk 4 hingga 6 program.
Siaran televisi digital terestrial dapat diterima oleh sistem penerimaan televisi analog dan sistem penerimaan televisi bergerak. TV Digital memiliki fungsi interaktif dimana pengguna dapat menggunakannya seperti internet. Sistem siaran televisi digital DVB mempunyai kemampuan untuk memanfaatkan jalur kembali antara IRD dan operator melalui modul Sistem Manajemen Subscriber. Jalur tersebut memerlukan modem,jaringan telepon atau jalur kembali televisi kabel, maupun satelit untuk mengirimkan sinyal balik kepada pengguna seperti pada aplikasi penghitungan suara melalui televisi. Ada beberapa spesifikasi yang telah dikembangkan, antara lain melalui jaringan telepon tetap (PSTN) dan jaringan berlayanan digital terintegrasi (ISDN). Selain itu juga dikembangkan solusi komprehensif untuk interaksi melalui jaringan CATV, HFC, sistem terestrial, SMATV, LDMS, VSAT, DECT, dan GSM.

Perbedaan TV Digital dengan TV Analog
Perbedaan yang paling mendasar antara sistem penyiaran televisi analog dan digital terletak pada penerimaan gambar lewat pemancar (sistem tranmisi pancarannya). Pada sistem analog, semakin jauh dari stasiun pemancar televisi, sinyal akan melemah dan penerimaan gambar menjadi buruk dan berbayang. Sedangkan pada sistem digital, siaran gambar yang jernih akan dapat dinikmati sampai pada titik dimana sinyal tidak dapat diterima lagi.
Saat ini Indonesia masih menggunakan sistim analog dengan cara memodulasikannya langsung pada Frekuensi Carrier, sedangkan pada pada sistem digital, data gambar atau suara dikodekan dalam mode digital (diskret) baru di pancarkan. Sebagai ilustrasi, Jika dulu kita menonton film lewat VCR, video yang pakai pita itu adalah analog, tapi kita sekarang dalam format digital MPEG, atau kalau kalau kita mendengarkan musik dengan pita kaset, itu adalah analog, tapi jika kita mendengarkan MP3, itu adalah digital.
Seorang awam membedakannya adalah dengan mudah, Jika TV analog signalnya lemah (semisal problem pada antena) maka gambar yang diterima akan banyak ‘semut’ tetapi jika TV digital yang terjadi adalah bukan ‘semut’ melainkan gambar yang lengket seperti kalau kita menonton VCD yang rusak.
Kualitas digital jadi lebih bagus, karena dengan format digital banyak hal dipermudah. Seperti kalau dulu CD-A (CD audio analog) atau laser disk jadul satu keping hanya mampu memutar lagu selama 60 menit atau sekitar 6 lagu, maka dengan mode digital sekarang pada CD yang sama bisa disimpan lagu digital format MP3 hingga ratusan lagu.
Kalau pada TV analog satu pemancar dengan pemancar lainnya harus dengan frekuensi berbeda, maka dengan mode digital, satu frekuensi bisa memancarkan banyak siaran TV.
Siaran TV satelit dulu memakai analog. Sekarang sudah banyak yang digital. Tidak semua TV satelit memakai sistem digital. Di beberapa satelit Arab banyak yang memakai mode analog.
Dampak Televisi Digital
Dampak Positif
Banyak manfaat yang dapat diperoleh masyarakat dengan beralih ke penyiaran TV digital antara lain:
· Kualitas gambar yang lebih halus dan tajam
· Pengurangan terhadap efek noise
· Kemudahan untuk recovery pada penerima dengan error correction code
· Mengurangi efek dopler jika menerima siaran tv dalam kondisi bergerak (misalnya di mobil, bus, maupun kereta api)
· Selain itu sinyal digital dapat menampung program siaran dalam satu paket, dikarenakan pemakaian bandwidth pada tv digital tidak sebesar tv analog
Dampak Negatif
Disamping banyak hal yang bermanfaat, tentunya kendala yang akan dihadapi dalam migrasi ke siaran TV digital pun juga semakin banyak seperti:
· Regulasi bidang penyiaran yang harus diperbaiki
· Standardisasi yang harus segera ditentukan baik untuk perangkat dan teknologi yang akan digunakan
· Industri pendukung yang harus segera disiapkan baik perangkat maupun kontennya
· Jika kanal TV digital ini diberikan secara sembarangan kepada pendatang baru, selain penyelenggara TV siaran digital terrestrial harus membangun sendiri infrastruktur dari nol, maka kesempatan bagi penyelenggara TV analog eksisting seperti TVRI, 5 TV swasta eksisting dan 5 penyelenggara TV baru untuk berubah menjadi TV digital di kemudian hari akan tertutup karena kanal frekuensinya sudah habis.
Prospek Masa Depan Penyiaran TV di Indonesia dikaitkan dengan Adanya Digitalisasi Sistem Siaran TV
Saat ini perkembangan teknologi semakin berkembang dan semakin maju. Hal ini tentu memudahkan kita sebagai konsumen (masyarakat) bisa menikmati era dimana semua peralatan kebutuhan sudah canggih. Semua alat yang tadinya bersifat analog, sekarang berubah menjadi serba digital. Hal yang paling awal dan sering ditemui mungkin seperti jam tangan, kamera, HP dan beberapa tahun terakhir sudah mulai berkembang teknologi TV digital yang mana memiliki hasil siaran dengan kualitas gambar dan warna yang jauh lebih baik dari yang dihasilkan televisi analog serta menghasilkan pengiriman gambar yang jernih dan stabil meski alat penerima siaran berada dalam kondisi bergerak dengan kecepatan tinggi. Dengan adanya teknologi TV digital, masyarakat / konsumen dimanjakan dengan perkembangan teknologi ini. Banyak kelebihan yang tidak dimiliki TV analog, yang saat ini mungkin masih ada beberapa masyarakat yang menggunakannya.
Tidak hanya TV digital, sistem siaran pun saat ini sudah beralih ke penyiaran sistem digital. Siaran televisi digital atau penyiaran digital sendiri merupakan jenis siaran televisi yang menggunakan modulasi digital dan sistem kompresi untuk menyiarkan sinyal video, audio, dan data ke pesawat televisi.
Penyiaran TV Digital secara umum didefinisikan sebagai pengambilan atau penyimpanan gambar dan suara secara digital, yang pemrosesannya (encoding-multiplexing) termasuk proses transmisi, dilakukan secara digital dan kemudian setelah melalui proses pengiriman melalui udara, proses penerimaan (receiving) pada pesawat penerima, baik penerimaan tetap di rumah (fixed reception) maupun yang bergerak (mobile reception) dilakukan secara digital pula.
Implementasi teknologi penyiaran TV digital bukanlah rekayasa dan upaya yang mengharuskan masyarakat menggunakan pesawat tv baru yang digital. Upaya ini lebih terfokus pada sinyal digital yang ditransmisikan dari pemancar, sehingga pesawat TV yang ada pada pemirsa cukup ditambahi perangkat set-top box agar dapat menerima sinyal TV Digital.
Dibandingkan dengan analog, kelebihan sinyal digital terletak pada ketahanannya terhadap derau dan kemudahannya untuk diperbaiki (recovery) pada bagian penerimanya dengan suatu kode koreksi kesalahan (error correction code). Keuntungan lainnya adalah pada konsumsi bandwidth yang lebih efisien serta efek interferensi yang lebih rendah dan penggunaan sistem OFDM (Orthogonal frequency Division Multiplexing) yang tangguh dalam mengatasi efek lintas jamak.
Pada sistem penyiaran TV analog, efek lintasan jamak ini akan menimbulkan echo yang mengakibatkan munculnya gambar ganda yang sangat mengganggu kenikmatan menonton. Penyiaran TV digital bisa dioperasikan dengan daya yang rendah serta menghasilkan kualitas gambar dan warna yang jauh lebih bagus daripada penyiaran TV analog.
Dari segi layanan, sistem penyiaran TV digital mampu meningkatkan kualitas siaran, disamping memberikan lebih banyak pilihan program kepada pemirsa, serta memungkinkan konvergensi dengan berbagai media seperti media internet, media telepon selular, dan PDA. Pada sisi aplikasi, siaran TV digital memberikan fleksibilitas aplikasi interaktif sehingga akan sangat mendukung kebutuhan interaksi antara penyedia jasa program dengan penggunanya, baik yang bersifat komersial, seperti interactive advertisement, tele-news, tele-banking, tele-shopping, maupun nonkomersial seperti tele-education, tele-working dan tele-traffic.
Pemerintah sudah menetapkan standar DVB-T sebagai standar yang dipakai untuk TV digital di Indonesia dengan konsep pemancaran yang masih sama yaitu berbasis terestrial di kanal UHF dan free-to-air. Untuk bisa menerima siaran digital, diperlukan alat tambahan bernama STB (Set-Top-Box) alias dekoder yang dihubungkan ke antena UHF biasa. Nantinya, setiap televisi yang dijual di tanah air sudah mampu menangkap siaran DVB-T tanpa bantuan dekoder lagi.
Dalam konsep pemerintah, nantinya sebuah konsep penyiaran digital akan terbagi dalam banyak bagian yang terlibat, yaitu :
penyedia konten (seperti PH)
penyelenggara program siaran (stasiun TV)
penyelenggara multipleksing
penyelenggara transmisi (yang memiliki menara)
Dari konsep diatas nampak kalau nantinya stasiun TV bisa memancarkan siarannya melalui pihak ketiga, sehingga pihak ketigalah yang fokus pada urusan DVB-T beserta segala perizinannya. Dengan begitu diharapkan nantinya akan banyak bermunculan TV baru dan disisi lain diharapkan siaran digital ini cukup memakai satu menara bersama. Multipleksing sendiri artinya penggabungan, atau menggabung beberapa siaran TV dalam satu kanal. Konsep ini didasarkan pada fakta bahwa untuk modulasi digital DVB-T, satu kanal UHF bisa diisi hingga 6 stasiun TV. Bahkan komposisi multipleks ini bisa dibuat gabungan siaran DVB-T dan akses data, atau komunikasi data.
Dengan adanya digitalisasi sistem siaran TV di Indonesia, dimana terjadinya migrasi dari sistem penyiaran analog menuju sistem penyiaran digital, memiliki konsekuensi tersedianya saluran siaran yang lebih banyak sehingga masyarakat dapat menikmati lebih dari empat atau enam stasiun televisi, akan membuka peluang lebih luas bagi para pelaku penyiaran dalam menjalankan fungsinya dan dapat memberikan peluang lebih banyak bagi masyarakat luas untuk terlibat dalam industri penyiaran. Tentunya juga dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia untuk mendapatkan informasi lebih banyak lagi.
Dampak Adanya Sistem Siaran Digital Televisi di Indonesia
Pada tanggal 13 Agustus 2008, Indonesia telah menapak ke pintu teknologi penyiaran televisi digital. Peristiwa itu berupa soft launching siaran TV digital oleh TVRI. Langkah ini jelas akan menjadi lokomotif bagi perubahan yang bakal cukup radikal di bidang penyiaran televisi nasional.
Perubahan atau penyesuaian itu tak hanya di sisi penyedia konten dan infrastruktur penyiaran, tetapi juga di masyarakat. Sudah jamak diketahui bahwa masyarakat makin mengandalkan televisi sebagai media informasi sekaligus hiburan, yang ditandai kian tahun kian meningkat peredaran jumlah pesawat televisi. Saat ini ada sekitar 40 juta unit televisi yang ditonton lebih dari 200 juta orang.
Teknologi TV digital dipilih karena punya banyak kelebihan dibandingkan dengan analog. Teknologi ini punya ketahanan terhadap efek interferensi, derau dan fading, serta kemudahannya untuk dilakukan proses perbaikan (recovery) terhadap sinyal yang rusak akibat proses pengiriman/transmisi sinyal. Perbaikan akan dilakukan di bagian penerima dengan suatu kode koreksi error (error correction code) tertentu. Kelebihan lainnya adalah efisiensi di banyak hal, antara lain pada spektrum frekuensi (efisiensi bandwidth), efisiensi dalam network transmission, transmission power, maupun consumption power.
Di samping itu, TV digital menyajikan gambar dan suara yang jauh lebih stabil dan resolusi lebih tajam ketimbang analog. Hal ini dimungkinkan oleh penggunaan sistem Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM) yang tangguh dalam mengatasi efek lintas jamak (multipath). Pada sistem analog, efek lintasan jamak menimbulkan echo yang berakibat munculnya gambar ganda (seakan ada bayangan).
Kelebihan lainnya adalah ketahanan terhadap perubahan lingkungan yang terjadi karena pergerakan pesawat penerima (untuk penerimaan mobile), misalnya di kendaraan yang bergerak, sehingga tidak terjadi gambar bergoyang atau berubah-ubah kualitasnya seperti pada TV analog saat ini.
Keputusan pemerintah atas penggunaan DVB-T sebagai standar TV digital terestrial akan menjadi lokomotif terjadinya migrasi dari era penyiaran analog menuju era penyiaran digital di Indonesia. Pilihan ini membuka peluang ketersediaan saluran siaran yang lebih banyak, yang berimplikasi dalam banyak aspek. Untuk itu, peran pemerintah menjadi sangat strategis dalam mempersiapkan pengembangan sumber daya manusia yang mampu mengisi dan menjadi pelaku industri penyiaran digital. Momentum penyiaran digital ini diharapkan dapat menjadi pemicu tumbuh dan berkembangnya kemandirian bangsa.
Peran pemerintah melalui Departemen Komunikasi dan Informatika memang terlihat cukup besar. Banyak hal yang telah dilakukan, antara lain pembentukan tiga working group (WG), yaitu WG Regulasi TV Digital, WG Master Plan Frequency, dan WG Teknologi Peralatan untuk Persiapan Implementasi TV Digital. Selain itu, telah dilakukan pembentukan konsorsium uji coba TV digital, pembagian set-top box (STB) kepada perwakilan masyarakat, sampai dengan kegiatan sosialisasi ke berbagai daerah yang melibatkan beragam unsur masyarakat. Partisipasi aktif pemerintah dalam implementasi teknologi TV digital ini menjadi penting karena migrasi ini akan menimbulkan revolusi di bidang penyiaran.
Munculnya televisi digital di Indonesia harus dipikirkan dampak dan konsekuensinya karena selama ini masih banyak masyarakat yang menggunakan dan terbiasa dengan televisi analog. Sedikit ketidaknyamanan yang mau tidak mau harus diterima dengan peralihan ke TV digital ini adalah:
· Perlunya pesawat TV baru atau paling tidak kita perlu membeli TV Tuner baru yang harganya bisa dibilang cukup mahal. Hal tersebut akan menimbulkan dampak yang besar, mengingat hampir seluruh komponen pertelevisian di Indonesia masih menggunakan komponen analog, sehingga kemajuan tekhnologi televisi digital ini dapat mematikan usaha-usaha kecil yang selama ini telah ada. Karenanya hal ini mewajibkan Pemerintah untuk mensosialisasikan lebih rinci kepada masyarakat.
· Mahalnya perangkat transmisi dan operasional broadcast berbasis tehnologi digital merupakan persoalan tersendiri bagi kemampuan industri televisi di Indonesia. Bagaimanapun untuk bisa menyiarkan program secara digital, perangkat pemancar memang harus diganti dengan perangkat baru yang memiliki sistem modulasi frekuensi secara digital. Untuk mem-back up operasional sehari-hari saja dengan tingkat persaingan antar sesama radio dan televisi swasta nasional saja sudah sangat berat, apalagi untuk harus mengalokasikan sekian persen pemasukan iklan untuk digunakan bagi digitalisasi. Selain itu, dalam masa transisi, stasiun televisi harus siaran multicast atau operasional di dua saluran secara paralel: analog dan digital, karena tetap memberi kesempatan pada masyarakat yang belum dapat membeli televisi digital.
· Sistem pemrosesan sinyalnya. Pada sistem digital, karena diperlukan tambahan proses misalnya Fast Fourier Transform (FFT), Viterbi decoding dan equalization di penerima, maka TV Digital ini akan sedikit terlambat beberapa detik dibandingkan TV Analog. Ketika TV analog sudah menampilkan gambar baru, maka TV Digital masih beberapa detik menampilkan gambar sebelumnya.
· Bagaimana soal akses pada jaringan media serta kondisi sistem akses itu sendiri. Persoalan seperti pengaturan decoder TV digital maupun content media menjadi layak kaji dalam hal ini. Dan akses pada spektrum frekuensi.
· Bagaimanapun pada era penyiaran digital telah terjadi konvergensi antarteknologi penyiaran (broadcasting), teknologi komunikasi (telepon), dan teknologi internet (IT). Dalam era penyiaran digital, ketiga teknologi tersebut sudah menyatu dalam satu media transmisi. Dengan demikian akses masyarakat untuk memperoleh ataupun menyampaikan informasi menjadi semakin mudah dan terbuka.
· Momentum penyiaran digital dapat membuka peluang yang lebih banyak bagi masyarakat dalam meningkatkan kemampuan ekonominya. Peluang usaha di bidang rumah produksi, pembuatan aplikasi-aplikasi audio, video dan multimedia, industri senetron, film, hiburan, komedi dan sejenisnya menjadi potensi baru untuk menghidupkan ekonomi masyarakat. ( sumber : dwiariani.blog.com/)